Bangsa Penjajah Paling Banyak dari Negara Eropa




SEPUTARWONOGIRI.COM-Sejarah dunia tidak terlepas dari penjajahan. Negara-negara kuat dari Eropa dengan spirit Gold (mencari kekayaan atau sumber daya alam), Glory (kejayaan dengan memperluas wilayah kekuasaan), dan Gospel (menyebarkan agama Nasrani) menjelajahi dunia untuk mencari tanah taklukan di belahan dunia lain.

Praktik penjajahan atau kolonialisme ini dianggap sebagai strategi yang jitu bagi negara untuk mengambil alih dan memanfaatkan sumber daya alam dan manusia dari wilayah jajahannya untuk kepentingan tertentu. Namun, praktik ini tentu menimbulkan dampak buruk bagi negara terpengaruh kolonialisme negara lain.

Sejumlah negara menjajah wilayah lain dengan begitu kejam dan sadis untuk mengeruk sumber daya alamnya untuk memenuhi kebutuhan negaranya. 

Akibatnya, banyak jatuh korban jiwa dengan praktik-praktik tidak berprikemanusiaan. 

Inggris

Melansir World Atlas, meskipun memiliki wilayah negara yang tidak begitu luas dan terpisah dari daratan utama Eropa, Inggris mampu menumbuhkan kerajaan terbesar dalam sejarah, bahkan hingga kini.

Inggris memiliki wilayah jajahan yang begitu luas. Negara ini telah menjajah 115 negara termasuk Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, dan masih banyak lagi.

Perancis

Negara yang dikenal sebagai pusat mode dunia ini merupakan negara yang memiliki daerah jajahan mencapai lebih dari sepuluh juta kilometer persegi. Dengan total 53 negara jajahan, sebagian besar daerah dijajah Prancis itu terletak di benua Afrika.

Inilah mengapa banyak negara yang berada di benua tersebut yang menggunakan bahasa Prancis dalam kehidupan sehari-hari. Sejumlah negara seperti Italia, Jerman, Kanada, Amerika, Meksiko juga pernah dijajah oleh Prancis Prancis juga dikenal kejam dan sadis selama menjajah. Negara-negara tersebut sangat menderita selama dijajah oleh Prancis.

Belanda

Belanda menjajah banyak belahan dunia, mulai dari Amerika hingga Asia dan Afrika. Sejak abad ke-17, Belanda mulai menjajah banyak wilayah Afrika, termasuk Pantai Gading, Ghana, Afrika Selatan, Angola, Namibia, dan Senegal. Wilayah jajahan Belanda juga mencakup Belgia, Brazil, Pantai Gading, Luksemburg, Amerika, Sri Lanka, Taiwan, Afrika Selatan, Suriname, dan tentu saja Indonesia.

Sejarah mengenai kolonialisme negara ini tidak bisa lepas dari kisah simpanan ribuan budak yang diculik dan kemudian dijual ke pasar di Eropa dan Amerika.

Spanyol

Negara berikutnya yang ada dalam daftar ini adalah Spanyol. Dimulai dengan Columbus pada tahun 1492 dan berlanjut selama hampir 350 tahun, Spanyol menduduki dan menguasai sebagian besar Amerika Selatan, Karibia, dan barat daya Amerika.

Selama menjajah, Spanyol bertindak sangat kejam untuk mengeruk sumber daya tanah jajahan demi kepentingan negaranya. 

Mereka tidak segan-segan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dari penduduk lokal yang terbunuh secara mengenaskan.

Rusia

Negara terakhir dalam daftar ini adalah Rusia melakukan penjajahan ke daerah sekitarnya. Rusia menjajah dengan sangat sadis dan kejam. 

Mereka menekan dan menyerang hingga berhasil merebut lebih dari seluruh wilayah. 

Mereka juga tidak segan-segan menghabisi penduduk wilayah yang taklukan jika tidak menurut dan melakukan pemberontakan.

Negara-negara yang pernah berjajah dan merasakan kehangatan Rusia adalah Belarus, Finlandia, Latvia, Lithuania, Moldova, Polandia, dan Ukraina.[] Sumber: Viva



Tidak ada komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Dan jangan lupa tinggalkan komentar.
Salam