Sadar Wisata dan Dampak langsung dari Kegiatan Pariwisata

SEPUTARWONOGIRI.COM - Mungkin terdengar klasik tapi nyatanya bisa kita lihat dimana Pariwisata bertumbuh memberikan dampak langsung pada Masyarakat sekitar destinasi Wisata.
Photo : Hanafi
Beragam tulisan dengan segala penjabarannya bisa kita temukan dari bagaimana mengelola hingga pemasaran Destinasi wisata, apalagi bicara potensi.
Definisi dari dampak pariwisata adalah pengaruh kegiatan pariwisata yang dilakukan oleh para pelakuknya (wisatawan, bisnis, pemerintah, msyarakat) yang dapat memberikan akibat terhadap kelangsungan ekonomi, sosial dan lingkungan alam.
Dampak langsung secara ekonomi dari kegiatan Pariwisata :
  1. Lapangan Pekerjaan
  2. Penyediaan Barang dan Jasa
  3. Penjualan Barang dan Jasa
  4. Pendirian Bisnis Pariwisata
  5. Sumber Pajak dan Pungutan
  6. Investasi dan Infrastruktur
Kegiatan pariwisata selain pengembangan destinasi juga menjadi nilai tambah dengan Pariwisata berbasis Budaya dan kuliner menjadi satu paket dari khas daerah masing-masing. 

Dengan kesadaran SDM wisata di mulai dari kebersihan baik itu tempat wisata dan MCK yang ada di lokasi wisata menjadi hal yang sangat berperan untuk kemajuan Destinasi wisata, sehingga wisatawan yang pernah datang merekomendasikan Destinasi wisata yang di kelola dan seiring waktu berjalan infrastruktur penunjang wisata pun di bangun baik dari pemerintah maupun investor swasta.
Tentunya dengan makin berkembangnya pariwisata dan banyak pengujung yang datang serta meningkatnya populasi disekitar destinasi wisata pastinya akan memberikan dampak sosial budaya dan lingkungan alam.
Berkembangnya kepariwisataan di suatu tempat akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan, bahkan di bidang yang sama, memungkinkan akan menimbulkan kompetisi diantara anggota masyarakat. Pariwisata juga berdampak pada perubahan perilaku, struktur sosial serta perubahan gaya hidup.

Begitu juga dengan lingkungan alam Sumber Air, Polusi dan sampah.
dengan bakal adanya dampak seperti ini paling tidak sejak awal SDM (Sumber Daya Manusia)  terutama masyarakat setempat menjadi  bagian dari kegiatan pariwisata sadar betul dan menjadi kebiasaan sejak dini untuk selalu menjaga kebersihan dan tetap berpegang nilai-nilai kearifan lokal yang ada di masyarakat.
Sehingga wisatawan yang masuk bahkan migrasi masyarakat menjadi penduduk setempat pun tetap menghargai nilai-nilai lokal dan turut menjaganya menjadi bagian dari cerita destinasi wisata itu sendiri. 
Hingga meminimalisir masalah sosial , budaya dan Lingkungan Alam.
Begitu juga yang berkaitan tata kelola tempat pariwisata pembangunan infrastruturpun tetap bisa menjaga kelestarian alam di sekitar destinasi wisata.  

Penulis : ian Elsky

Referensi : 

Tidak ada komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Dan jangan lupa tinggalkan komentar.
Salam